Lanjutan Part 1.
Jadi, gue sama Hans ini deket banget. sampai orang tua kita juga deket. gila dan sinting sih. soalnya juga gue gak expect orang tua gue (Ibu gue terutama) deket. since then, we became best buddies. sering banget we do everything together and that's when I found out that I might have sort of like him.
Pertengahan semester satu: oke, disini gue merasa dia berubah, like he's forgetting me. mungkin karena udah banyak teman kali ya and so, gue diemin dia saat itu and he has no idea why. rumornya sih dia panik banget pas dia tahu kenapa gue diem aja. pas gue masih diemin dia, dia jadinya diemin gue. gue sih kalau udah diemin orang, gue bakal diemin orangnya sehari aja. gak sampe setiap hari.
karena gue sama Hans punya masalah ini. pada akhirnya, teman-teman dia yang baru, ikut-ikutan (iya, karena dia curhatnya kesitu) dan jujur, gue benar-benar gak suka kalau udah begitu.
beberapa minggu berlalu, H-1 ulang tahun Hans, gue sama Hans damai. meskipun, masih ada awkward momentsnya sampai sekarang dan ternyata ada lanjutan masalah ke Sandy. itu juga masalahnya panjang banget.
yang gue mau tekankan disini adalah, gue sama Hans itu sebenarnya sekarang masih statusnya unknown. are we best buddies? are we even friends? sampai sekarang gue bingung. karena gue rasa, gue udah jauh sama dia dan ladies and gentlemen, gue cuma mau memberitahu bahwa jika lo dekat sama seseorang, jangan terlalu merasa nyaman. impactnya bisa ke lo dan orang itu.
so, what's the status? c:
No comments:
Post a Comment